Ijab Kabul dalam Bahasa Arab

Impian saya saat menikah nanti adalah pengucapan ijab kabul dalam bahasa arab. Aneh ya? Ga aneh kan? Biasa aja kan? *maksa*

Simple, rasanya lebih sakral aja. Lebih meresap ke sanubari, tsaahh…

Semua doa yang kita ucapkan dalam bahasa arab. Doa makan, selesai makan, sebelum tidur, bangun tidur, banyaakkk.. doa kita setiap hari kebanyakan dalam bahasa arab. Kecuali kalau kita berdoa sambil curhat yaa, susah kali klo pakai bahasa arab hahaha..

Jadi, ga salah dong klo saya punya impian ijab kabul dalam bahasa arab.. bukankah itu termasuk doa? :)

Bahkan doa menuju kehidupan baru kuuu, aaaww takuutt *ga jelas*

Baiklah, karena di sekolah tidak pernah diajarkan pengucapan ijab kabul dalam bahasa arab, iseng-iseng-tetapi-penuh-niat saya search google dan menemukan tata cara dan pengucapannya, hurray!

Ini dia :

Dalam ijab dan qobul pernikahan, seringnya penghulu (atau siapapun yang mengakadkan) memakai tambahan-tambahan yang sifatnya “tidak wajib”. Namun tambahan apapun yang mereka berikan, tidak akan keluar dari pernyataan di bawah ini:

اَنْکَحْتُكَ وَ زَوَّجْتُكَ مَخْطُوْبَتَكَ …. بِنْتِ …. عَلَی الْمَهْرِ ….

(Ankahtuka wa Zawwajtuka Makhtubataka …. Binti …. alal Mahri ….)

Artinya:
“Aku nikahkan engkau, dan aku kawinkan engkau dengan pinanganmu …. puteri ….. dengan mahar …..”

Itu jika yang mengakadkan orang lain; bukan ayah mempelai perempuan. Namun ayahnya langsung yang menikahkan maka setelah kata “pinanganmu” (مخطوبتك) bisa ditambah dengan dengan kata “puteriku” (بنتي) sehingga menjadi:

اَنْکَحْتُكَ وَ زَوَّجْتُكَ مَخْطُوْبَتَكَ بِنْتِيْ …. عَلَی الْمَهْرِ ….

(Ankahtuka wa Zawwajtuka Makhtubataka Binti …. alal Mahri ….)

Artinya:
“Aku nikahkan engkau, dan aku kawinkan engkau dengan pinanganmu puteriku ….. dengan mahar …..”

Siapapun yang menikahkan, baik ayah mempelai wanita maupun orang lain, maka jawabannya adalah:

قَبِلْتُ نِکَاحَهَا وَ تَزْوِيْجَهَا عَلَي الْمَهْرِ الْمَذْکُوْرِ وَ رَِضِْیتُ بِهِ وَ اللهُ وَلِيُّ التَّوْفِیْقِ

(Qobiltu Nikahaha wa Tazwijaha alal Mahril Madzkuur wa Radhiitu bihi, Wallahu Waliyut Taufiq)

Artinya:
“Aku terima pernikahan dan perkawinannya dengan mahar yang telah disebutkan, dan aku rela dengan hal itu. Dan semoga Allah selalu memberikan anugerah”

Nah, itu dia kalimat-kalimatnya..

Okee, see you when I see you :)

12 thoughts on “Ijab Kabul dalam Bahasa Arab

  1. Pujaan hati yang entah dimana keberadaanmu…
    Takdir Cinta memang penuh dengan Rahasia Sang Illahi..
    Tak ada yang tahu, karena sudah tertulis sempurna,
    Nan adil dalam Kitab Lauhul MahfudzNYAManusia hanya berencana dan berusaha (berbuat + berdo’a + bertawakkal)
    Dan ALLAH lah yang mempunyai wewenang untuk mengabulkan atau tidak

    Tulang rusukku….
    Mungkin kau kini sedang bertanya dimana aku??
    Atau mungkin kau kini sedang berusaha mengikuti jejak keberada’anku??
    Atau mungkin juga kau kini sedang gelisah dalam penantianmu??

    Ketahuilah wahai Cinta….
    Aku ingin bercerita kepadamu…

    Wahai kekasihku..
    Tak usah kau galau dalam mencariku
    Tak usah kau resah dalam menemukanku
    Bahkan tak usah kau lelah dalam menantiku

    Tahukah?
    Cukup kau mencariku dalam untaian do’amu kepada Rabb kita
    Cukup kau menemukanku dalam shalat malam dan isthiqorohmu
    Dan cukup kau menantiku dalam menambah ilmu taqwamu dan keta’atanmu pada Dien ini

    Kasih…
    Sungguh aku kan datang menemuimu dengan kebenaran melalui jalanNYA
    Sungguh Dia yang kan mengantarmu untuk menjemputku
    Sungguh Dia yang kan membentangkan kekuasaanNYA untuk mempertemukan kau dan aku..

    KARENA,,, sungguh aku mencintaimu karena ketaqwa’anmu pada Rabb Pencipta kita dan kau pun kelak telah menemukanku karena kecinta’anku pula pada Rabb Pemberi Cinta.

    Kasihku…
    Kita kan dipersatukan kerana janji Rabb kita…
    Maka YAKINLAH, kasihku.. sungguh kau adalah pasangan tulang rusukku ^_^

    “Perempuan-perempuan yang keji adalah untuk yang keji pula dan laki-laki yang keji untuk wanita-wanita yang keji, sedangkan wanita-wanita yang baik untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik juga diperuntukkan bagi perempuan-perempuan yang baik….” (QS.24:26)”

    sahabat…. Janji Allah tak pernah ingkar. Selalu dan selalu ditepati-Nya. Kalau yakin akan janji orang tua, saudara, sahabat, maka layakkah kita ragu pada-Nya?

    Maka jika nantinya seseorang yang menjadi pujaan hati tidak berjodoh dengan kita, cukuplah menja di seorang kawan yang akan bahagia jika melihat kawannya bahagia juga, mungkin dia tak cukup baik untukmu, pasti ada yang lain yang lebih baik untukmu. Dan yakinlah, jika memang dia adalah pasangan dari tulang rusukmu, maka tanpa dimintai untuk menunggu pun, Insya Allah, dia akan tetap menjadi pendampingmu.

    Percayalah, Allah telah menciptakan seseorang yang khusus Dia ciptakan untukmu. Dia adalah yang terbaik diantara yang baik.

    Karena harus kita yakini TULANG RUSUK TAKKAN TERTUKAR !!!

    Like

Leave a comment